“Coretan Lama”
Sebelum saya memulai menulis ini, saya ingin seduh
segelas kopi sebagai penambah inspirasi. Sambil berpikir mau menulis apa.
Karena ketika otak mentok tanpa inspirasi, disitulah kopi menemani.
Di saat kondisi guru zaman sekarang ini, kok sepertinya
tidak ada greget- greget amat ya. Pikiran aman, tapi dompet yang mulai tidak
aman. Selain itu, beberapa hari ini saya juga mulai jarang membaca buku lagi
karena memang padatnya aktivitas saya yang bikin saya lalai untuk membaca buku
lagi.
Selain sibuk mengajar, saya juga suka travelling, yang entah hanya menemani
teman saya melepas penat, atau memang dari diri saya yang memang penat. Setidaknya
saya bisa menyempatkan waktu untuk tetap healing
supaya tidak pusing. Memang terkadang ketika healing sedikit mengganggu aktivitas mengajar saya, tapi bagi saya
sesekali tidak masalah. Tapi setidaknya saya ga pusing-pusing amat setelah healing itu.
Dalam situasi begini, memilih untuk healing demi menjaga kewarsan diri memang amatlah
penting. Tak jarang guru yang pusing dengan masalah di rumah kemudian pelarian
kepada siswa, kasihan sekali siswa yang berniat
menuntut ilmumalah mendapat perlakuan yang tak semestinya dari guru. Saya
pribadi, selama ini, lebih sering healing ketika pikiran telah pusing.
Pelarian saya ke tempat yang bagi saya enak di pandang dan membuat fresh
kembaliotak serta pikiran, dengan harapan setelah itu saya tetap fokus mengajar
dan mendidik.
Kadang dalam kondisi pikiran lagi tidak karuan karena
masalah yang lainnya, sangatlah berbahaya bagi kewarasan guru, efeknya bisa ke
siswa, atau kerjaan yang semakin menumpuk karena enggan dikerjakan. Namun balik
lagi ke masing-masing orang. Ada yang ketika pusing teap di rumah karena mau healing
tapi ekonomi sedang pas-pasan, ada juga yang selalu menyisihkan sebagian
gaji nya untuk melepas penat setiap minggu atau bulan. Itu hak masing-masing
orang, tapi kalau saya pasti selalu menyisihkan dikit demi sedikit.
Dalam kondisi sebaliknya pun, saya saya pernah ketika lelah
dengan aktivitas sehari-hari, hanya rebahan dan melakukan ibadah di rumah
seharian. Saya bisa membantu ibu mencuci baju, mencuci piirng, dan kerjaan
rumah lainnya. Yang bahkan bagi saya hal itu lebih meringankan tugas ibu di
rumah. Karena kalau terlalu sering healing pun setelahnya saya punya
kerjaan tambahan, yakni cucian kotor menumpuk.
Dulu, zaman saya sekolah, melakukan perjalanan demi
melepas penat ketika liburan sekolah, entah ketika pertengahan tahun atau akhir
tahun. Direncanakan satu minggu sebelum perpulangan, dengan rencana yang
terbilang cukup matang di umur anak SMA. Mulai dari tujuan, kendaraan, berapa
lokasi, hingga uang yang harus disiapkan. Kegiatan tersebut telah terlaksana
semenjak saya duduk di bangku kelas satu SMA hingga kelas 3 SMA. Mulai dari eksplore
wilayah Banten, hingga yang terjauh yakni ke Curug Cikaso, Sukabumi. Perjalanan
yang cukup membuat pantat tepos dan lelah berkepanjangan, namun disuguhkan
dengan keindahan yang luar biasa, seketika hilang lelah saya dan teman-teman.
Kepada anda, yang sering mengeluh pusing dan penat, saya
sarankan untuk rehat sejenak dari rutinitasnya. Alam Indonesia sangat luas
banget kok, di era modern ini, kalian bisa akses dengan sangat mudah dan
tinggal memilih kok. Siapkan waktu, serta dana untuk menunjang semua itu. Allah
selalu berikan pilihan. Kalau saja kesempatan itu Allah cabut, kalian bisa saja
malah nambah kebingungan. Namun tak usah terburu-buru juga untuk langsung healing.
Pastikan semuanya siap. Percayalah Allah pun tau mana tempat yang dibutuhkan
oleh hamba Nya. Bahkan yang tak trduga sekalipun.
Pipitan, 21 Juli 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar