MAKALAH
LANGKAH DAN METODE
DISKUSI
Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Tekhnik Debat Dan Wawancara
Dosen Pengampu : Aryani
Disusun
Oleh :
Rofif Syuja’
Mu’tasyim (2016070123)
Herlin
(2016070373)
Dinda Putri
Larasati (2016070466)
PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA
FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS PAMULANG
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih
atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
materi maupun pikirannya.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Dan untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini. oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Pamulang, 05 November 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
..................................................................................
1.2 Rumusan Masalah
.............................................................................
1.3 Rumusan Penelitian
..........................................................................
1.4 Manfaat
.............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam kegiatan
belajar mengajar yang dilaksanakan di lingkup sekolah dibutuhkan berbagai
variasi teknik yang harus dikuasai oleh seorang guru agar proses belajar yang
tercipta di kelas menjadi lebih dinamis dan bernuansa interaktif. Selain itu,
variasi teknik yang digunakan juga harus dapat membantu siswa dalam
menyelesaikan tugas-tugas perkembangannya dalam fase remaja sesuai dengan
pedoman psikologi individu. Beberapa diantara tugas perkembangan tersebut
menjadi landasan terciptanya metode pembelajaran kooperatif yang mengedepankan
kerja sama dari para peserta didik sehingga tercipta nuansa kelas yang dinamis,
interaktif, dan dapat menjadi faktor stimulan agar peserta didik dapat
mengembangkan pola pikir yang kritis.
Hingga saat ini,
terdapat berbagai macam model yang digunakan dari turunan metode pembelajaran
tipe kooperatif. Salah satu dari model yang berkembang dan sering digunakan
pada kegiatan belajar mengajar adalah diskusi,
dalam upaya menumbuh kembangkan pola pikir kritis dan kemampuan kerja sama
antar peserta didik dalam bentuk kelompok. Perkembangan model pembelajaran diskusi saat ini masih
barlangsung, bahkan model ini diterapkan hingga menjadi jenis kompetisi antar pelajar.
1.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang pada subbab diatas, dapat diuraikan
rumusan masalah sebagai berikut.
1.
Bagaimana
langkah- langkah dalam diskusi?
2.
Bagaimana metode
dalam diskusi?
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan dalam
penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui sedikit banyak mengenai langkah- langkah dan metode dalam diskusi
1.3 Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan ini bagi mahasiswa maupun pembaca untuk
menambah pengetahuan. Selain itu, dapat juga menambah pengetahuan pembaca
mengenai langkah- langkah dan metode debat.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Langkah- langkah Diskusi
Agar penggunaan diskusi berhasil dengan efektif, maka perlu
dilakukan langkah- langkah sebagai berikut:
a.
Langkah Persiapan
Hal- hal yang
harus diperhatikan dalam persiapan diskusi diantaranya:
-
Merumuskan
tujuan yang akan dicapai, baik tujuan yang bersifat umum maupun khusus.
-
Menentukan
jeni diskusi yang dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
-
Menetapkan
masalah yang akan dibahas
-
Mempersiapkan
segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan diskusi.
b.
Pelaksanaan Diskusi
Beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan diskusi adalah:
-
Memeriksa
segala pesiapan yang dianggap dapat memengaruhi kelancaran diskusi.
-
Memberikan
pengarahan sebelum dilaksanakan diskusi.
-
Melaksanakan
diskusi sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan.
-
Memberikan
kesempatan yang sama kepada setiap peserta diskusi untuk mengeluarkan gagasan
dan ide- idenya.
-
Mengendalikan
pembicaraan kepada pokok persoalan yang sedang dibahas.
c.
Menutup Diskusi
Akhir dari
proses pembelajaran dengan menggunakan diskusi hendaknya dilakukan hal- hal sebagai
berikut:
-
Membuat
pokok- pokok pembahasan sebagai kesimpulan sesuai dengan hasil diskusi.
-
Me-review
jalannya diskusi dengan meminta pendapat dari seluruh peserta sebagai umpan
balik untuk perbaikan selanjutnya.
2.
Metode-
metode Diskusi
a.
Pengertian metode diskusi
Menurut
Girlstrap dan Martin (1975) dalam madjiono (1992) metode diskusi adalah suatu kegiatan dimana sejumlah
orang membicarakan secara bersama- sama melalui tukar pendapat tentang suatu
topik atau masalah, atau untuk mencari jawaban dari suatu masalah berdasarkan
semua fakta yang memungkinkan untuk itu.
Menurut Karo- Karo (1984) dalam situs internet www.diskusi.com diakses tanggal 29 September 2012 bahwa
metode diskusi adalah suaatu cara penyajian bahan pelajaran dengan menugaskan
siswa/ kelompok pelajar melaksanakan percakapan ilmiah untuk mencapai kebenaran
dalam rangka mewujudkan tujuan pengajaran.
Menurut kedua pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa metode
diskusi adalah salah satu cara yang digunakan seorang guru dalam menyajikan
bahan pembelajaran dengan pemberian masalah atau problem yang harus dijawab
atau diselesaikan berdasarkan pendapat atau keputusan secara bersama.
b.
Tujuan Penggunaan Metode Diskusi
-
Melatih
untuk mengutarakan pendapat di depan umum.
-
Mengajak
untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan suatu masalah bersama.
-
Melibatkan
seseorang untuk menentukan alternative jawaban yang tepat.
-
Memberikan
kesempatan pada sisa untuk menyumbangkan ide dalam memecahkan masalah.
-
Melatih
sseseorang untuk bekerjasama dalam membahas dan menyelesaikan suatu masalah.
c.
Kelebihan Metode Diskusi
-
Mengajarkan
untuk berlatih mendengarkan perbedaan pendapat yang diutarakan oleh peserta
didik yang satu dengan lainnya.
-
Membuat
suasana pembelajaran lebih aktif dan hidup
-
Lebih
percaya diri dalam berpendapat di depan umum serta menyampaikan ssebuah materi.
-
Mudah
memahami materi yang dibahas
-
Menambah
daya ingat dalam menyampaikan materi melalui metode ini.
d.
Kekurangan Metode Diskusi
-
Bagi
orang yang belum terbiasa berbicara di depan forum, mungkin metode seperti ini
dirasa lebih sulit.
-
Metode
diskusi kurang efektif jika dilakukan dalam kelompok besar karena keterlibatan
menjadi tidak maksimal.
-
Jika
tidak diarahkan, metode ini dapat menimbulkan masalah antara satu org dengan lainnya
jika mereka belum terbiasa menerima perbedaan pendapat.
-
Lebih
cocok bagi yang menguasai materi. Jika tidak, akan ragu dalam mengutarakan
pendapatnya.
-
Membutuhkan
banyak waktu untuk berdiskusi daripada evaluasi
-
Kurang
maksimal jika dilakukan di Sekolah Dasar karena kemampuan berbicara dan
penguasaan materi yang kurang maksimal.
BAB III
PENUTUP
1.1
Kesimpulan
Menurut
penjelasan diatas, bahwa langkah- langkah dan metode diskusi ini harus
diperhatikan bagi yang ingin melakukan sebuah diskusi, bagaimana supaya diskusi
berjalan secara baik dan lancar, harus mengetahui langka- langkah serta metode
dalam berdiskusi.
1.2
Saran
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam
makalah ini, untuk itu penulis mengharapkan agar pembaca bersedia memberikan kritik
dan sarannya yang bisa menjadi acuan atau pedoman untuk penulis agar lebih baik
dalam pembuatan makalah.
DAFTAR PUSTAKA
www.Materiinside.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar