ANALISIS LATAR DALAM NOVEL 5
CM
KARYA DONY DHIRGANTORO
Rofif Syuja’ Mu’tasyim- Ruang 538
1.
Latar belakang
Cerita ini dimulai dari sebuah
tongkrongan lima orang yang mengaku dirinya “manusia-manusia agak pinter dan
sedikit tolol yang sangat sok tahu" yang telah kehabisan pokok bahasan
pada waktu nongkrong sehingga akhirnya cuma bisa ketawa-ketiwi.
Mereka berlima adalah Arial,
Riani, Zafran, Genta dan Lan. Arial adalah sosok yang paling handsem diantara
mereka semua. Riani pakai kacamata ia adalah sosok yang cantik, cerdas dan
seorang N-ACH sejati. Zafra, adalah seorang penyair yang kebanyakan bimbang
dalam hidupnya. Lan, ia adalah tokoh yang paling gendut, subur diantara mereka
dan kepalanya botak plontos. Genta ia dianggap “the leader", dengan badan
yang ideal dengan rambut lurus yang berjambul.
Mereka
semua sepakat, untuk entah beberapa kali nya, pergi kerumah Arial. Halaman
rumah Arial yang cukup luas dan asri. Semuanya teringat, tiga tahun yang lalu
ketika baru beranggotakan empat orang dan belum menjadi “Power Rangers".
Tiba-tiba ada yang berkata “
Mungkin sebaiknya kita ngga usah ketemu dulu", Genta mengalirkan kalimat
pendek. “Kita bertemu lagi tanggal 14 agustus ya" Genta meyakinkan
kawan-kawannya. “Pokoknya nanti aku bikin reminder buat tanggal 14 agustus di
handphone. Tanggal 7 Agustus aku kasih tau planning nya aja lewat SMS, dimana
kita akan bertemu," Lanjut Genta.
Pada tanggal 7 Agustus tepatnya pukul 09.00 pagi, Genta mengirim
SMS kepada ke-4 temannya. “Selamat pagi semuanya, gue kangen banget sama kalian
semuanya, sumpah !, tanggal 14 Agustus nanti kita bertemu di stasiun kereta api
senen jam 02.00.persahabatan, cinta, mimpi, dan nasionalisme. Serta kutipan kata-
kata mereka “kita perlu kaki yang akan
berjalan lebih jauh dari biasanya (genta), mata yang akan menatap lebih lama
dariada biasanya (Ian), Leher yang akan sering melihat ke atas (ariel), lapisan
tekad yang seribu kali lebih keras dari baja (riani), Hati yang akan bekerja
lebih keras dari biasanya (zafran), serta mulut yang akan selalu berdoa
(adinda).
Dengan demikian, novel 5 cm ini mengambil latar pegunungan sebagai
sebuah petualangan bagi para pemuda yang merasa penat dengan kesibukan masing-
masing di kota.
2.
Rumusan Masalah
Mengapa novel 5 cm memilih latar gunung sebagai tempat
berpetualang?
3.
Landasan Teori
Landasan
Teori Pengkajian data dalam penelitian ini menggunakan beberapa teori yang
saling berkaitan. Teori ini dijadikan landasan dalam analisis dan pembahasan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Latar dan motivasi.
3.1 Latar
Latar
adalah lingkungan yang melingkupi sebuah peristiwa dalam cerita, semesta yang
berinteraksi dengan peristiwa- peristiwa yang sedang berlangsung. Latar dapat
berwujud dekor seperti café di Paris, pegunungan di California, sebua jalan
buntu di kota Dublin dan sebagainya. Latar juga berbentuk waktu- waktu tertentu
(hari, bulan, dan tahun), cuaca, atau satu periode sejarah. Deskripsi-
deskripsi latar kerap membuat jengkel pembaca karena mereka cenderung ingin
langsung menuju inti cerita. (Robert Stanton, 2007:35).
3.1 Motivasi
Motivasi pada novel ini pada
latar sebuah pegunungan memiliki sebuah motivasi yang luar biasa.
“Biarkan keyakinan mu, 5
centimeter menggantung mengambang di depan mu. Dan setelah itu yang kamu perlu
cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat
lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya,
leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali
lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya serta
mulut yang akan selalu berdoa…percaya pada 5 centimeter di depan kening
kamu". Kata yang diucapkan Zafran dengan penuh yakin.
1.
Pembahasan
Dalam penelitian ini, peneliti akan membahas latar pegunungan yang
ada dalam novel 5 cm
2.1
Latar gunung dalam novel 5 cm
Latar gunung
yang diambil pada novel 5 cm ini, adalah gunung Mahameru. Dimana
terdapat danau Ranu Kumbolo yang terkenal sebagai spot swafoto yang bagus,
kemudian ada jalan cinta, yang konon ketika jalan jangan melihat kebelakang,
kemudian ada oro- oro ombo, itu sebacam ilalang yang juga sering dipakai buat
foto. Dan puncak yang tak bisa diragukan lagi keindahannya. Kemudian mereka jadikan gunung sebagai sebuah
petualangan bersama teman- teman. Dengan mendaki mereka mampu melihat keegoisan
teman- teman ketika perjalan meuju puncak, mereka merasa bosan dan ingin
menghabiskan waktu luang untuk menikmati suasana pegunungan yang masih alami.
Kemudian banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dari sebuah perjalanan
tersebut. Dimulai ketika tidak boleh melarang pantangan dalam gunung, mereka
bisa tau bagaimana rasanya hidup di alam bebas,
Perbedaan yang paling menonjol adalah ketika mereka terbiasa hidup
di kota, kemudian merasakan alam pegunungan yang jauh berbeda. Yang biasanya
mereka menaiki lift menuju lantai ke atas, ketika mendaki menuju puncak butuh
perjuangan. Ketika di kota padat dengan keramaian, ketika mendaki merasakan
kesunyian
2.2
Hubungan antara latar gunung
dengan persahabatan
Dalam analisis ini, hubungan antara latar gunung dengan
persahabatan karena bagian dari perjangan. Perjuangan nya adalah menyatukan ego
yang berbeda- beda. Apalagi ketika mendaki. Dalam persahabatan tentunya banyak
ketidak cocokan. Dari situ masing- masing harus melakukan sesuatu supaya bisa
saling menerima bukan hanya kebaikan, malainkan kekurangan yang bisa membuat
pertentangan dengan apa yang kita ga suka.
Sahabat adalah mereka yang beranimempertaruhkan segala miliknya.
Rentetan kejadian yang dialami secara bersamaan tentu telah membentuk gambar.
Gambaran yang secara gamblang mengungkap sisi yang paling dirahasiakan
sekalipun. Persahabatan dibangun harus dikuatkan dan dirawat untuk kebesaran
jiwa, kesediaan yang ikhla dan menyediakan telinga sesering mungkin untuk
mendengar.
3
SIMPULAN
Dalam novel 5 cm latar
pegunungan menjadi latar sebuah petualangan. Hal ini karena pegunungan dapat
menjadi tempat untuk menguji adrenalin, menjadi salah satu tempat unutuk
berlibur dengan sahabat hingga dapat mempererat hubugan persahabatan, dan
sangat banyak diminati berbagai kalangan sebagai arti sebuah petualangan.
Apalagi orang yang merasa penat dengan suasana perkotaan, apalagi dengan
kesibukan sehari- hari yang membuat pikiran ingin merasakan refreshing.
4
SARAN
Kalau ingin tau karakter seseorang.
Cobalah sekali- kali ajak mendaki, dan
kau akan tau bagaimana karakter seseorang. Bagaimana sikapnya ketika melihat
sampah disekitarnya, ketika melihat temannya kelelahan, ketika temannya hypo,
ketika kekurangan logistic, dan lain sebagainya. Dan bagaimana kerjasama dalam
mendirikan tenda, egoisnya dalam perjalanan menuju puncak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar