MAKALAH
Proses
Morfologi
Disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Morfologi
Dosen
Pengampu : Didah Nurhamidah
Disusun
oleh :
Rofif Syuja’
Mu’tasyim (2016070123)
Novita Naraha (2016070171)
Fadel Muhammad
Sofyan (2016070435)
FAKULTAS SASTRA
PROGRAM STUDI
SASTRA INDONESIA
UNIVERSITAS
PAMULANG
2017
Kata Pengantar
Puji syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga makalah ini dapat
tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih
atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,
untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi.
Karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Pamulang, 16
Oktober 2017
Daftar Isi
Kata
Pengantar.................................................................................................
Daftar
Isi.........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN....................................................................................
1.1
Latar
Belakang.........................................................................................
1.2
Rumusan
Masalah...................................................................................
1.3
Tujuan
Penulisan.....................................................................................
1.4
ManfaatPenulisan....................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN...................................................................................
2.1
Pengertian
Proses
Morfologi.........................................................................
2.2
Proses
Pembubuhan
Afiks...........................................................................
2.3
Proses
Pengulangan..........................................................................
2.4
Tahap
Pemajemukkan......................................................................
BAB III
PENUTUP..........................................................................................
3.1
Simpulan............................................................................................
3.2
Saran......................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara etimologis kata morfologi berasal dari
kata morf yang berarti ‘bentuk’ dan kata logis yang berarti
‘ilmu’. Jadi secara harfiah kata morfologi berarti ‘ilmu mengenai
bentuk’. Di dalam kajian linguistik, morfologi berarti ‘ilmu mengenai
bentuk-bentuk dan pembentukan kata’, sedangkan di dalam kajian biologi
morfologi berarti ‘ilmu mengenai bentuk-bentuk sel-sel tumbuhan atau
jasad-jasad hidup’.
Kalau dikatakan
morfologi membicarakan masalah bentuk-bentuk dan pembentukan kata, maka semua
satuan bentuk sebelum menjadi kata, yakni morfem dengan segala bentuk dan
jenisnya, perlu dibicarakan. Lalu, pembicaraan mengenai pembentukan kata akan
melibatkan pembicaraan mengenai komponen atau unsur pembentukan kata itu, yaitu
morfem, baik morfem dasar maupun morfem afiks, dengan alat proses pembentukan
kata itu yaitu afiks dalam proses pembentukan kata melalui proses pembentukan
kata melalui proses afiksasi, duplikasi atau pengulangan dalam proses
reduplikasi, penggabungan dalam proses pembentukan kata melalui proses
komposisi, dan sebagainya. Jadi, ujung dari proses morfologi adalah
terbentuknya kata dalam bentuk dan makna sesuai dengan keperluan dalam satu
tindak pertuturan.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas. Maka dapat dirumuskan permasalahan dalam makalah ini
sebagai berikut.
1.
Apa pengertian
dari proses Morfologi?
2.
Bagaimana Proses pembubuhan afiks?
3.
Bagaimana Peroses pengulangan?
4.
Apa
aja tahap pembentukkan kata?
1.3
Tujuan Penelitian
Berdasarlan rumusan masalah diatas.
Maka tujuan dari makalah ini sebagai berikut.
1.
Mendeskripsikan
pengertian dari proses morfologi
2.
Mengklasifikasikan
Proses pembubuhan afiks
3.
Memaparkan
Proses pengulangan
4.
Menjelaskan
Tahap pembentukkan kata
1.5
Manfaat Penulisan
Berdasarkan tujuan makalah diatas. Maka manfaat dari makalah ini
sebagai berikut.
1.
Manfaat
teoritis
Makalah
ini diharapkan memberikan manfaat secara teoritis. Manfaat tersebut dapat
berupa tambahan ilmu dalam morfologi, khususnya tentang proses morfologi.
2.
Manfaat
praktis
Bagi
mahasiswa, makalah ini dapat dijadikan sebagai acuan atau referensi untuk
mebuat makalah proses morfologi. Bagi dosen dan guru, makalah ini dapat
dijadikan sebagai bahan ajar untuk mata kuliah Morfologi.
BAB II
Pembahasan
2.1
Pengertian Proses Morfologi
Proses
morfologi adalah proses pembentukkan kata dari suatu dasar menjadi suatu bentuk
jadian. Proses ini meliputi afiksasi (pengimbuhan), reduplikasi (pengulangan),
dan komposisi (pemajemukkan). Sebuah kata bisa terdiri dari satu atau lebih morfem,
misalnya kata “jalan” yang terdiri dari satu morfem, “berjalan” yang terdiri
dari dua morfem (ber- dan jalan), “jalan-jalan” yang terdiri dari dua morfem,
atau “menjalankan” yang terdiri dari tiga morfem (me-, jalan, dan -kan).
Dalam bahasa Indonesia, terdapat
tiga proses morfologi:
1.
Proses Pembubuhan Afiks (afiksasi)
2.
Proses Pengulangan (reduplikasi)
3.
Proses Pemajemukkan
2.2 Prose
Pembubuhan Afiks
Proses pembubuhan afiks adalah pembubuhan afiks
suatu satuan, baik satuan itu berupa
bentuk tunggal maupun kompleks untuk membentuk kata. Misalnya pembubuhan afik
“ber-“ pada kata “jalan” menjadi “berjalan”. Pada sepeda menjadi bersepeda.
Bentuk tunggal = terdiri dari satu morfem,
misalnya: makan, minum
Bentuk kompleks= terdiri lebih dari satu
morfem: rumah makan, berlari,. Kata berlari terdiri dari dua morfem, yakni morfem (ber) dan morfem (lari).
Penambahan afiks dapat dilakukan di depan (prefiks),
di tengah (infiks), di belakang (sufiks). Dan yang berada di
depan dan di belakang (konfiks). Contoh dari prefiks: berkata, merasa,
perasa, pedagang. Kemudian contoh dari infiks: gerigi, gemuruh,
telunjuk. Contoh dari sufiks: tulisan, tuliskan. Kemudian
contoh dari konfiks: keberhasilan, kesatuan.
2.3 Proses
Pengulangan (reduplikasi)
Proses pengulangan atau reduplikasi adalah
pengulangan suatu gramatik, baik seluruhnya maupun sebagian, Seperti (anak-
anak, gunung- gunung, sekali- sekali, lelaki, tetamu). Pengulangan tersebut
disebut kata ulang, sedangkan satuan yang diulang disebut dasar. Misalnya kata
ulang “rumah- rumah” dibentuk dari kata dasar rumah, kata ulang berjalalan- jalan
dibentuk dari kata berjalan, kata ulang bolak- balik berasal dari kata balik.
Namun terkadang kita terkecoh dengan bentuk yang mirip dengan kata ulang,
padahal itu bukan. Seperti: sia- sia, huru- hara, mondar- mandir. Kata- kata
tersebut bukanlah kata ulang, karena sebenarnya tidak ada satuan atau kata
dasar ang diulang. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tidak ada kata dasar sia,
begitupun huru- hara, serta mondar- mandir.
2.4 Tahap
Pemajemukkan
Dalam bahasa Indonesia kerap sekali ditemukan
gabungan dua kata yang membentuk makna baru. Kata yang terjadi ari gabungan dua
kata tersebut lazim disebut dengan kata majemuk. Seperti rumah sakit, meja
makan, kepala batu.
Macam- macam kata majemuk:
1.
Kata majemuk setara: kata majemuk yang unsurnya
sederajat, seperti: jual beli, tua muda, baik buruk
2.
Kata majemuk bertingkat: kata majemuk yang
unsur- unsurnya tidak sederajat, contoh: sapu tangan, kamar kecil, meja gambar.
BAB III
Penutup
3.1
Simpulan
Dari beberapa isi dari makalah ini, dapat
disimpulkan bahwa proses morfologi ada 4 proses. Pertama, proses morfologi,
yang kedua itu proses pembubuhan afiks, ketiga proses pengulangan
(reduplikasi), dan ang keempat proes pemajemukkan.
3.2
Saran
Apabila dalam isi makalah ini namyak kesalahan
baik dari tulisan, maupun tanda baca, kami mohon maaf sebesar- besarnya. Kritik
dan saran dari teman- teman bermanfaat khususnya bagi kelompok saya dan umumnya
buat temen-temen semua.
Daftar Pustaka
Linguistik Id.
2016. Pengertian dan Proses Morfologi (Bahasa Indonesia). (online),
(http://linguistikid.com/pengertian-proses-morfologi/) diakses pada 23 Oktober 2017
mmmmhttp://tamancatatan.blogspot.co.id/2009/02/proses-morfologis-bi.html9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar